Di desa kami juga terdapat kelompok tani yang bernama
SIDO MAKMUR JAYA, yang berdiri pada Januari 2011, dengan adanya kelompok tani ini, warga
masyarakat desa kami yang mayoritas petani dan penggarap sawah, jadi terbantu
karena adanya pupuk bersubsidi yang harganya terjangkau, dan didapatnya mudah, cuma
didesa sendiri. Selain itu ada juga pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan
hasil pertanian dan cara penglahan lahan persawahan.
Anggota dari kelompok tani ini tidak lain adalah warga masyarakat desa
Kedungtangkil, khususnya warga masyarakat RW 28. Kelompok tani ini
beranggotakan sekitar 20 anggota, dengan Ketua Kelompok adalah Bapak
Sukidal.
Lahan pertanian yang digarap para anggota kelompok tempatnya memang
tersebar, tapi jarak tempuhnya juga tidak jauh dari desa Kedungtangkil.
Lahan persawahan tersebut oleh para petani ditanami Padi, dan tanaman
musiman lainnya. Kelompok pertanian ini didirikan atas dasar untuk memudahkan
para petani di desa kami untuk mendapatkan pupuk, benih, ilmu bercocok tanam,
ilmu berorganisasi, dan lain sebagianya. Kerukunan, kebersamaan, kegotong-royongan
antar sesama anggota memang sangat diperlukan agar kelompok tani ini bisa
berjalan dengan lancar. Oleh karena itu diadakan pertemuan rutin setiap malam
Kamis, dengan agenda acara arisan kelompok, dan arisan beras, dilanjutkan
musyawarah kelompok tentang segala hal yang menyangkut urusan organisasi
kelompok, yang bertempat dirumah ketua kelompok tani.
Kelompok Tani SIDO MAKMUR JAYA membeli pupuk subsidi dari Pemerintah lalu
menjualnya kembali kepada para anggota, pupuknya diantaranya adalah Phonska dan
Urea yang jumlahnya tidak selalu sama, tergantung pesanan dari anggota kelompok
tani.
Kelompok tani ini juga ikut dalam menjaga kelestarian hutan sekitar, dengan
adanya kegiatan reboisasi, pembukaan lahan hijau, pemupukan tanaman, yang
bertempat dihutan Kokap. Dengan arahan dan bantuan dari dinas Kehutanan
setempat. Kelompok Tani SIDO MAKMUR JAYA juga melaksanakan penanaman seperti
tanaman buah matoa, manggis, dan tanaman pagar lainnya.